BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 06 Januari 2010

Hidup itu adalah perjalanan



Perjalanan itu dimulai dari kelahiran kita. Tapi, cerita ini bukan milik kita, kita hanya sub-judul. Lalu, yang memiliki cerita siapa? Yang pasti bukan kita, karna kita hanya sub-judul.

Dalam perjalanan tersebut, banyak hal yang akan kita jumpai. Bermacam-macam pengalaman mengisi perjalanan hidup. Long Journey..

Pada saat kita kanak-kanak, kita mulai mengenal kata "Dibohongi", mengenal teman yang baik dan yang nakal. Kita mulai mengenal kata "dimusuhi" atau bahkan kita yang "memusuhi". Menginjak sekolah dasar, kita mengenal rasa takut. Takut akan guru, mengenal teman yang menurut kita sesuai dengan diri kita, dan kita menamai mereka "teman", kita mulai mempunyai rasa terhadap lawan jenis kita yang kita sebut "cinta monyet" akan tetapi ini tidak lama, karena setelah lulus sekolah dasar, kita tidak lagi dekat dengan orang tersebut, kemudian kita melupakannya.

Di SMP, kita mengenal lingkungan yang baru, seragam yang baru, dan masih banyak lagi. Kita mulai mengenal sistem kepanitian yang kita sebut "organisasi", kita mulai berusaha keras untuk memperoleh nilai yang maksimal yang kita kenal sebagai "Persaingan" yah, kita mulai menyentuh (mengerti) tentang arti persaingan untuk menjadi yang terbaik. Kita mulai merasa atau bertingkah seolah-olah kita adalah orang dewasa yang kita sebut sebagai "Melawan" Yaa, kita merasa kita benar dengan mengemukakan pendapat kita dengan cara yang memaksa.

Di SMA, kita mulai mengetahui orang-orang yang berteman dengan kita apa adanya, dan orang-orang yang hanya memanfaatkan kita. Kita menyebut mereka "sahabat", akan tetapi, hal ini kurang, kita membutuhkan orang yang lebih dari sahabat, orang yang dapat kita ajak untuk berbagi dalam keadaan apapun kita menamai mereka "Pacar". (Tidak semua orang, akan tetapi sebagian dari kita merasakan butuhnya kehadiran sumone, ^^)

Kita mulai memikirkan masa depan, yang kita sebut sebagai "cita-cita", kita berjuang keras untuk memenuhi cita-cita kita sewaktu anak-anak. Namun, tidak semua dari kita memenuhi cita-citanya diwaktu kecil. (dengan alasan tertentu). Kita mulai belajar bahwa tiap menit itu berharga. Kita mulai menghargai waktu semaksimal mungkin.

Di kuliah, persaingan kita semakin ketat. Pelajaran menghargai waktu, akan kita terapkan pada saat kita kuliah.

Dan seterusnya


Demikianlah hidup, tidak akan berhenti hingga waktunya tiba. Banyak yang kita temui, banyak yang kita alami, banyak persoalan yang kita hadapi, namun tidak semua dari kita dapat melewati masalah-masalah itu. Akan tetapi, bagi mereka yang berhasil melewati masalah-masalahnya, mereka memperoleh pengalaman yang berharga. Jangan lupa, masih ada orang-orang disekitar kita yang gagal. Tugas kita, untuk membantu mereka yang gagal. Hidup itu penuh perjuangan.

to be continue

0 komentar: